
Bekasi-Komedian Alfiansyah Bustami Komeng atau yang akrab disapa Komeng berhasil mencuri perhatian publik.
Komeng maju sebagai caleg DPD Jawa Barat, menggunakan foto yang terbilang kocak terpampang jelas di kertas suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Foto nyeleneh tersebut digunakan oleh Komeng sebagai foto profil Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Dapil Jawa Barat.
Bahkan, dikutip dari hasil hitung suara pemilu DPD 2024 disitus KPU, Komeng mendapat suara terbanyak dibanding caleg DPD lainnya di Dapil Jawa Barat.
Berdasarkan data KPU, Komeng menempati posisi teratas dengan 72.112 suara atau 7,53 persen suara.
Disusul Aanya Rina Casmayanti 3,47 persen, Jihan Fahira 3,43 persen, Amang Syafrudin 3,41 persen, Agita Nurfianti 3,28 persen.
Komeng cukup unggul dari sekian banyak calon lainnya yang memiliki gelar akademis yang mentereng.
Mengejutkan,Padahal sebelumnya pria kelahiran 1970 tersebut tak pernah sekalipun tampak berkampanye atau mempromosikan dirinya melalui baliho seperti caleg pada umumnya.
Hal itu pun semakin menambah sorotan warganet terhadap komedian asal Ibu Kota tersebut
Melihat fotonya yang (kocak) viral di kalangan netizen, Komeng pun angkat suara dan membagikan kisah serta alasan dirinya menggunakan foto lawak tersebut terkait pencalonan DPD Jawa Barat.
Saat awak media bertanya berkait hal tersebut melalui sambungan telepon, Komeng langsung tertawa. “Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane (saya) bikin bersuara,” seloroh Komeng, Rabu (14/2/2024). “Ya ane demen saja, anti mainstream, enggak sama kayak orang lain,” lanjut dia.
“Tujuan ke situ sih enggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengen sesuatu yang baru,” ujar Komeng.
Komeng pun mengaku menanyakan pada panitia penyelenggara mengenai penggunaan foto non-formal yang terbilang cukup nyeleneh tersebut. "Terus saya bilang ‘boleh nggak ya?’ ‘boleh’ ya sudah berarti kalau nggak melanggar saya kasih yang itu," ucapnya.
Pria kelahiran Agustus 1970 itu juga mengaku sempat dipertanyakan oleh beberapa caleg lain soal foto tersebut. Hanya saja, dia menjawabnya dengan santai. “Katanya, ‘bang, itu memangnya boleh?'. Kata orang-orang. 'Masa iya dilarang? Kecuali gue lagi telanjang bulet, baru (diomelin)’,” ungkap Komeng.
Komeng pun menjelaskan jika alasannya memilih foto tersebut adalah agar dapat tampil beda dari caleg yang lain. "Cuma mau beda saja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak," lanjutnya.
Disisi lain, Komeng juga mengatakan jika pencalonan dirinya sebagai anggota DPD Jawa Barat adalah sebuah hal yang serius.
Ia pun mengungkap salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi bagi para seniman Indonesia kedepannya jika sudah terpilih.
"Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor, K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan APBN negaranya hampir 12 digit," tuturnya.
Ia pun berterima kasih karena dukungan yang diperolehnya dari masyarakat. "Terimakasih buat semuanya yang sudah nyoblos saya hari ini. Lumayan ini awak jadi barolong (bolong-bolong). Mari kita buat sistem pemerintahan menjadi lebih lawak," ucap Komeng saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Rabu (14/2/2024).
Saat dikonfirmasi juga dari awak media, KPU Jawa Barat menyebut, apa yang dilakukan Komeng merupakan strategi marketing .
KPU mengatakan, jika foto yang ditampilkan pada kertas suara sudah berdasarkan kesepakatan sebelumnya.
"Iya itukan sudah kesepakatan, mereka sepakat, udah ada kata sepakat dulu baru disetujui. Nggak ada masalah, kemauan sendiri kan sudah disepakati," kata Kordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia, Rabu (14/2/2024).
"Itu bagian dari strategi dia, supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya ya bapak itu, bapak itu kan minggir-minggir (fotonya)," tutup Hedi Ardia.
(Red)