
Jakarta-Setelah sempat terpukul akibat ekonomi global, Konveksi Sinergi ADV Nusantara berhasil bangkit dan kini menjadi salah satu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mencuri perhatian.
CEO Konveksi Sinergi ADV Nusantara (H. Prama Tirta) mengadakan acara Fashion Show dan diskusi UMKM bertema “Bersama Menghadapi Resesi”, Berlokasi di Kampung Kalibata, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Rabu (30/4/25). Membuktikan bahwa ketekunan dan adaptasi digital dapat menjadi kunci kebangkitan usaha kecil menengah.
Di Acara tersebut dihadiri oleh Camat Jagakarsa (Santoso,SH, Map),Kapolsek Jagakarsa (Kompol Nurma Dewi,SH), Ketua IKM (Nandi), Danramil Jagakarsa (Mayor Inf Rizki Yanto), Lurah Srengseng sawah (H. Sarca S.H), Karyawan CV Sinergi ADV Nusantara, Tokoh muda fenomenal “Citayam Gank” dan berbagai pelaku UMKM.
"Kini kami bisa mempekerjakan 200 orang, sebagian besar dari warga sekitar. Produk yang dijual tak melulu bernilai tinggi, namun volume penjualan menjadi andalan" Ujar CEO konveksi Sinergi ADV Nusantara. “Keuntungan bersih kadang cuma Rp2.000 per produk, tapi karena jumlahnya ribuan, omzet tetap besar,” jelasnya lagi. "Konveksi ini kini mencatat omzet fantastis hingga Rp61 juta per hari—setara lebih dari Rp1 miliar per bulan dan menjadi bukti dengan inovasi, kolaborasi, dan ketekunan, UMKM tidak hanya bisa bertahan tapi juga berkembang pesat di tengah badai ekonomi" Tegas H Prama Tirta.
Dalam diskusi, Prama Tirta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pabrik dan konveksi agar rantai pasokan berjalan lancar, apalagi di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. “Kalau pabrik tetap menyimpan stok tanpa percaya ke konveksi, kapan produk itu bergerak?” ujarnya lagi.
Ketua Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya, Nandi Herdiaman, menilai terobosan yang dilakukan Sinergi ADV Nusantara layak menjadi inspirasi nasional. “Dari 60 kini jadi 200 pekerja hanya dalam hitungan minggu. Ini bukti nyata UMKM bisa menjadi benteng ekonomi.
Disisi lain Camat Jagakarsa, Santoso, turut memberikan apresiasi atas kontribusi konveksi ini dalam menciptakan lapangan kerja. “UMKM seperti ini harus terus didukung. Mereka terbukti mampu bertahan bahkan dalam tekanan besar.”
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, dukungan dari influencer dan selebgram seperti Citayam Gank sangat berperan dalam memperkenalkan UMKM kepada pasar yang lebih besar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional. “Acara ini adalah bukti nyata bahwa UMKM di Indonesia terus berinovasi dan berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk influencer,” ujar Teten.
Sejumlah selebgram terkenal dari Citayam Gank, yang dikenal karena pengaruh besar mereka di media sosial, tampil dengan penuh percaya diri dalam sebuah acara fashion show. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan tren terbaru dalam dunia fashion, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya yang bergerak di sektor konveksi. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan tren terbaru dalam dunia fashion, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya yang bergerak di sektor konveksi.
Selebgram maupun influencer dapat membuka peluang besar dalam mengembangkan usaha mereka dan berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak UMKM lainnya untuk terus berinovasi dan menunjukkan produk mereka ke dunia.
(Tim/Red)