no-style

SEKILAS SEJARAH TENTANG HARI IBU NASIONAL

Redaksi
, Desember 22, 2024 WIB Last Updated 2024-12-22T13:05:33Z

 

Foto by BintangNews.id


BintangNews_Hari Ibu Nasional adalah bentuk dari Penghormatan terhadap peran penting Perempuan, khususnya Ibu, dalam membangun keluarga, masyarakat dan Bangsa.
Di Indonesia Hari Ibu Nasional di peringati pada setiap tanggal 22 Desember.

Sejarah Hari Ibu Nasional bermula dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. 


Kongres ini dihadiri oleh sekitar 30 organisasi perempuan dari berbagai daerah yang bergerak di bidang pendidikan, keagamaan, dan perjuangan kemerdekaan.

 
Momen ini menjadi tonggak sejarah karena menyatukan suara perempuan dalam memperjuangkan hak-hak mereka, baik dalam keluarga maupun masyarakat. 

 
Kongres juga mengangkat isu penting, seperti pendidikan untuk perempuan, pernikahan dini, dan peran perempuan dalam melawan penjajahan.

Sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan tersebut, pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1959 menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959. (Sumber BPK RI) 

 

Hari Ibu dirancang bukan hanya untuk merayakan peran seorang Ibu dalam keluarga, tetapi juga mengakui kontribusi besar perempuan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hari Ibu dipahami sebagai bentuk penghargaan terhadap kiprah perempuan dalam memperjuangkan hak dan martabat mereka. 

Seiring waktu, maknanya berkembang menjadi penghormatan terhadap peran seorang ibu dalam membangun keluarga sebagai pilar utama Bangsa.

 

Di era modern, Hari Ibu juga menjadi momentum untuk menyoroti isu-isu penting yang dihadapi perempuan Indonesia, seperti kesetaraan gender, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM, hingga perlindungan hukum bagi perempuan.

 

Kini, peringatan Hari Ibu tidak hanya menjadi refleksi sejarah, tetapi juga panggilan untuk terus memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang. 

 

Perempuan Indonesia telah menunjukkan kiprah luar biasa, baik sebagai pemimpin, pendidik, maupun penggerak ekonomi melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Perjuangan perempuan Indonesia yang dimulai dari Kongres Perempuan 1928 tetap relevan hingga saat ini, menjadi landasan untuk terus mendorong kesetaraan, pemberdayaan, dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan.


 

Sebagai generasi penerus, peringatan Hari Ibu adalah kesempatan untuk merefleksikan sejauh mana kita telah menghargai, mendukung, dan memberdayakan perempuan, sesuai dengan semangat yang diwariskan oleh para pendahulu kita hampir seabad yang lalu.


Perempuan pelaku UMKM, misalnya, berperan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama di masa pandemi. 

 
Namun, mereka masih menghadapi tantangan besar, seperti akses terhadap modal dan literasi digital.

 
Hari Ibu Nasional mengingatkan kita bahwa peran perempuan tidak hanya penting dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam membangun generasi Bangsa.

Selamat Hari Ibu Nasional, 22/12/2024.

(BM)

Komentar

Tampilkan

  • SEKILAS SEJARAH TENTANG HARI IBU NASIONAL
  • 0

Kabupaten