
![]() |
Ilustrasi anak kecil. Stop kekerasan pada anak(bintang news.id) |
Dari beberapa kasus yang terjadi seperti, pembunuhan, penculikan, pelecehan seksual dan masih banyak kasus kriminal lainya terhadap anak-anak hingga kini masih saja gencar di beritakan di segala penjuru,
Bukan hanya korban saja yang masih di bawah umur bahkan pelaku juga ada yang masih duduk di bangku sekolah.
Sebagai orang tua kita wajib melindungi anak-anak agar terhindar dari segala ancaman dan bahaya yang mengintai.
Miris rasanya apabila ada kejadian-kejadian menimpa pada korban yang tak berdosa, hal tersebut tak jarang meninggalkan bekas luka yang mendalam (trauma) bagi korban maupun keluarga korban.
Kejahatan-kejahatan yang di lakukan para pelaku itu sangat meresahkan, membuat masyarakat geram dan semakin waspada.
Bukan hanya trauma bahkan pelaku tak segan melukai targetnya hingga melenyapkan nyawa korban dengan sadarnya(pelaku kejahatan).
Banyaknya kasus- kasus yang terjadi beberapa tidak dapat mendeteksi bagaimana cara mengetahui seperti apa ciri-ciri pelaku kejahatan
Lantas? Bagaimana cara melindungi anak-anak kita??
Berikut edukasi yang penting di terapkan kepada anak.:
Waspadai!!
Banyak pelaku kekerasan fisik dan kejahatan seksual di lakukan oleh orang yang di kenal anak.
_Bangun komunikasi dengan anak.
1.dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian
2.hargai pendapat dan seleranya walau mungkin orang tua tidak setuju.
3.jika anak cerita sesuatu hal yang sekiranya membahayakan, tanya anak bagaimana mereka menghindari bahaya tersebut.
4.orang tua belajar untuk melihat dari sudut pandang anak, jangan cepat mengkritik atau mencela cerita anak.
_Ajarkan anak:
Tidak ada yang boleh menyentuh bagian pribadi!
Seperti:bagian kelamin, dada, paha, pantat.
_Jika ada orang yang melakukan perbuatan tersebut:
Jelaskan bahwa itu salah, Melecehkan dan melanggar hukum.
_Beranikan dan bangun kepercayaan diri anak:
Untuk menolak dan lari jika ada orang yang menyentuh bagian tubuh pribadi anak.
Apa yang harus dilakukan jika anda mengira bahwa ada anak yang menjadi korban kekerasan fisik atau kejahatan seksual?
_beri anak perlindungan yang aman agar dia dapat bicara kepada orang dewasa yang bisa di percaya.
_yakinkan anak bahwa dia tidak bersalah, dan tidak melakukan apapun yang salah.
Yang bersalah adalah orang yang melakukan hal tersebut kepada nya.
_Informaskan kejadian ini pada P2TP2A atau UPPA kepolisian di wilayah setempat
_konsultasi kan dengan Aparat Negara yang dapat di percaya bagaimana menolong anak tersebut
Dalam Undang-Undang Hak Anak,anak yang menjadi korban kejahatan seksual berhak untuk di rahasiakan namanya.
(Beti marwah).